Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh sekolah-sekolah dalam rangka meningkatkan minat dan kemampuan membaca siswa dalam sistem pendidikan di Indonesia. Evaluasi implementasi program GLS perlu dilakukan untuk mengidentifikasi hambatan dan kekuatan serta upaya yang bisa ditempuh guna mengatasi permasalahan yang menghambat implementasi program melalui evaluasi dengan model CIPPO yang mencakup komponen context, input, process, product dan outcomes. Hal ini untuk mengetahui aspek mana saja yang sudah berjalan dengan baik dan yang masih belum optimal untuk mengambil kebijakan pada implementasi untuk keberlanjutan program GLS. Implementasi secara garis besar sudah dilaksanakan sangat baik dengan menggunakan langkah-langkah yang sangat terorganisir. Selain itu, program ini juga menunjukkan dampak positif terhadap prestasi siswa baik di bidang akademik maupun non-akademik serta karakter dalam hal kedisiplinan, rasa percaya diri dan sebagainya. Terlebih lagi, pemerintah, baik daerah maupun nasional dapat menyarankan sekolah-sekolah lain untuk mengimple-mentasikan program GLS.
Penulis : Suwarni, S.Pd. M.Pd.
Ir. Hendarman, M.Sc., Ph.D.
Dr. Herfina, M.Pd., M.Kom.
ISBN :
Ukuran Buku : 23 x 15 cm
No Comments