Politik Hukum Perspektif Kontemporer
Hukum / 29/08/2024

Politik hukum dalam kurikulum ilmu  hukum merupakan salah satu matakuliah yang wajib diajarkan dalam studi ilmu hukum di Indonesia. Mata kuliah politik hukum ini  dikenal dan diajarkan pada tahun 1996 dengan Keputusan Menteri Pendidkan dan Kebudayaan (sekarang Menteri Pendidkan Nasional) Republik Indonesia Nomor 002/U/1996 tentang Kurikulum yang berlaku secara Nasional Program Magister Ilmu Hukum. Silabus dan bahan pustaka wajib untuk mata kuliah politik hukum ditetapkan oleh Direktur Jenderal pendidikan Tinggi berdasarkan pertimbangan Konsorsium Ilmu Hukum. Para pengajar politik hukum pada Program Studi Ilmu Hukum Pascasarjana masing-masing menetapkan pokok bahasan dalam mata kuliah politik hukum yang diasuhnya. Berbagai topik politik hukum yang diajarkan terkadang berbeda, misalnya “sistem pemerintahan Negara” sebagai pokok bahasan dari mata kuliah Politik Hukum. “Hukum Pembangunan adalah sasaran pokok bahasan mata kuliah Politik Hukum”. “Perubahan Hukum” sebagai sasaran pokok bahasan mata kuliah Politik Hukum. Hingga kini belum ada kesesuaian pendapat di antara para pengajar politik hukum di Indonesia tentang apa yang seharusnya menjadi sasaran pokok bahasan mata kuliah politik hukum yang diampunya. Sebagai akibat dari kenyataan  ini belum ada kesepakatan tentang sasaran pokok bahasan politik hukum. Pendapat lain dalam perpsektif sendiri tentang materi kuliah Politik Hukum adalah legal policy yang akan atau telah dilaksanakan secara nasional oleh Pemerintah…

Gerakan Literasi Sekolah Meningkatkan Minat dan Kemampuan Membaca
Pendidikan / 21/08/2024

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh sekolah-sekolah dalam rangka meningkatkan minat dan kemampuan membaca siswa dalam sistem pendidikan di Indonesia. Evaluasi implementasi program GLS perlu dilakukan untuk mengidentifikasi hambatan dan kekuatan serta upaya yang bisa ditempuh guna mengatasi permasalahan yang menghambat implementasi program melalui evaluasi dengan model CIPPO yang mencakup komponen context, input, process, product dan outcomes. Hal ini untuk mengetahui aspek mana saja yang sudah berjalan dengan baik dan yang masih belum optimal untuk mengambil kebijakan pada implementasi untuk keberlanjutan program GLS. Implementasi secara garis besar sudah dilaksanakan sangat baik dengan menggunakan langkah-langkah yang sangat terorganisir. Selain itu, program ini juga menunjukkan dampak positif terhadap prestasi siswa baik di bidang akademik maupun non-akademik serta karakter dalam hal kedisiplinan, rasa percaya diri dan sebagainya. Terlebih lagi, pemerintah, baik daerah maupun nasional dapat menyarankan sekolah-sekolah lain untuk mengimple-mentasikan program GLS. Penulis : Suwarni, S.Pd. M.Pd.                  Ir. Hendarman, M.Sc., Ph.D.                  Dr. Herfina, M.Pd., M.Kom. ISBN : Ukuran Buku : 23 x 15 cm