Berdasarkan hasil laporan Otoritas Jasa Keuangan pada setiap akhir tahun menunjukan peningkatan kinerja lembaga keuangan syariah di Indonesia. Hal ini dilihat dari kepemilikan aset yang terus bertambah, karena itu perlu didukung oleh ketersediaan sumber daya insani yang mumpuni. Kinerja pegawai merupakan tujuan akhir dari pengelolaan sumber daya insani dan harus diisi oleh orang yang kompeten. Sebagimana Rasulullah menyerukan jika pekerjaan diserahkan kepada yang bukan ahlinya maka tinggal menunggu kehancurannya. Kinerja pegawai akan sangat mudah diraih jika pegawainya merasa puas dengan apa yang dikerjakannya. Berbagai hasil studi terhadap kinerja lembaga keuangan syariah menunjukan bahwa kepuasan pegawai ternyata sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain seperti religusitas, motivasi, etika kerja, dan kepemimpinan dalam Islam secara simultan. Hasil studi ini dapat dijadikan acuan bagi lembaga-lembaga keuangan syariah untuk meningkatkan kinerjanya melalui peningkatan kepuasan pegawai dan kepuasan pelanggan.