Keinovatifan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat dibutuhkan sebagai salah satu faktor menghasilkan mutu lulusan yang berkualitas untuk mendukung terwujudnya  pencapaian tujuan organisasi pendidikan. Demikian pun kemajuan pendidikan sangat bergantung pada kepemimpinan guru yang kreatif dalam mencari sumber pembelajaran yang lebih baik, membuat alat media dan mendesain kelas yang bisa menjadikan  pemahaman peserta didik memahami pelajaran.   Seorang guru PAUD dinilai mempunyai keinovatifan  yang tinggi apabila memiliki tiga dimensi perilaku yaitu (1) dimensi inovasi produk, (2) dimensi inovasi proses, dan (3) dimensi inovasi penerapan produk. Dimensi inovasi produk meliputi penciptaan ide baru dan perbaikan produk pembelajaran.  Dimensi inovasi proses meliputi cara dalam membuat produk pembelajaran dan implementasi hasil penemuan. Dimensi inovasi penerapan produk meliputi peningkatan daya tarik produk pembelajaran dan sosialisasi produk pembelajaran baru. Bila keinovatifan dan kepemimpinan guru dalam PAUD ini dikelola dengan baik maka budaya organisasi dan  motivasi kerja akan tercipta dengan baik melalui kepemimpinan transformasional.

Pembelajaran membaca berbasis strategi metakognitif PQ4R adalah suatu model pembelajaran yang dikembangkan untuk guru dengan melalui tahapan-tahapan perencanaan, monitoring, dan evaluasi pada saat melakukan aktivitas membaca. Siswa membutuhkan pembelajaran membaca yang ideal dengan berbasis strategi metakognitif PQ4R: Preview, Question, Read, Reflect, Recite & Review. Keenam tahapan aktivitas tersebut kemudian disusun berdasarkan tahapan kegiatan prabaca, baca, dan pascabaca. Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu aktivitas yang dilaksanakan oleh guru dan siswa untuk mewujudkan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan sebagaimana tercantum dalam kurikulum dan silabus. Dalam proses belajar mengajar, terdapat beberapa unsur atau komponen penunjang yang harus disiapkan anatara lain: tujuan pembelajaran, bahan bacaan yang akan digunakan, metode dan strategi yang digunakan, sistem sosial, evaluasi pembelajaran, dan  sistem pendukung. Untuk mewujudkan kegiatan pembelajaran membaca berbasis strategi metakognitif yang kondusif harus didukung oleh sistem sosial atau suasana pembelajaran membaca yang tenang, terkontrol, dan bermakna. Suasana ini akan tercipta jika guru dapat memosisikan diri sebagai pembimbing, motivator, dan evaluator yang baik. Model ini dari sudut pandang ahli menunjukkan sangat berarti sehingga layak digunakan untuk pembelajaran membaca.

Buku Pembelajaran Berbasis Lingkungan dan Sociopreneur (Analisis Praktik Nilai Sosial, Entrepreneur, dan Religius)  ini merupakan salah satu output Hibah Penelitian Dikti tahun 2017 dan 2018 Skema Penelitian Strategis Nasional. Dan sudah memiliki ISBN dan terdaftar Hak Kekayaan Intelektual (HKI) pada Oktober 2018. Buku ini menjelaskan tentang kondisi pendidikan terutama berkaitan dengan proses pembelajaran Ilmu Pendidikan Sosial di Pendidikan Dasar, memaparkan pembelajaran berbasis lingkungan proses pelaksanaan dan nilai pendidikan lingkungan yang terkandung dari prespektif islam.Kemudia dijelaskan juga mengenai pembelajaran sociporeneur yang meliputi sosial dan entrepreneur yang membahas aplikasi pembelajaran dan nilai dalam pendidikan islam. Dalam buku ini juga diuraikan dengan lengkap contoh implementasi media pembelajaran berbasis lingkungan dan sociopreneur di berbagai sekolah di kecamatan Lewisadeng dan Taman Sari beserta contoh media dan perangkat pembelajaran. Semoga buku ini bermanfaat dalam meningkatkan proses dan hasil pembelajaran di berbagaiu sekolah khususnya di Pendidikan Dasar.