JURNALISTIK POPULER: Teknik Penulisan Berita, Opini, Artikel Populer, Artikel Ilmiah, Menghadiri Plagiat, dan Melindungi Hak Cipta Karya Tulis. Buku ini ditulis untuk memberikan pencerahan kepada setiap orang yang menghendaki menjadi penulis terutama bagi para civitas akademika yaitu dosen dan mahasiswa. Begitu juga bagi masyarakat umum yang memiliki minat atau perhatian dalam dunia kepenulisan sehingga dapat menuangkan gagasannya dalam berbagai bentuk tulisan seperti yang tercantum dalam judul buku. Dengan membaca dan menulis itulah akan terlahir keadaban dan peradaban manusia di jagad raya ini sebagai pemegang tampuk (khalifah fil’ard). Seorang khalifah dapat memimpin dunia secara baik dan bijaksana jika memiliki persyaratan pengetahuan (Knowladge), pengalaman (research) dan keterampilan (skill). Ketiga syarat tersebut hanya dapat diraih dengan cara membaca dan menulis. Semakin banyak membaca semakin luas ilmu yang diraih. Semakin sering menulis senakin kuat ilmu yang diperoleh, sekalipun ilmu yang diperoleh itu sedikit-banyaknya bersifat relatively, sebagaimana firman Allah “wama utitum bil-ilmi illa qalila”, namun demikian dapat dipastikan bahwa orang yang membaca 1000 buku jauh lebih hebat daripada orang yang membaca 10 buku. Cermati kata-kata bujak “menulislah sekarang diatas kertas, sebelum ditulis orang diatas batu nisan..”
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang martabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, amndiri dan menjadi warga negara yang demokrasi dan bertanggungjawab. Pendidikan merupakan kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena salam proses pendidikan tersebut manusia mengalami beberapa perubahan yang belum mereka rasakan, yaitu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu terhadap guru sebagai pemegang peranan utama. Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan untuk membentuk manusia yang seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, berkepribadian disiplin, bekerja keras, bertanggungjawab, mandiri, cerdas, serta sehat jasmani dan rohani, hal ini selasa terhadap tujuan nasional.